Menurut beliau, bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Kita dikenal dan menjadi populer di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan lainnya, apabila kita mau dan mampu memahami orang lain dan mampu pula membuat orang lain memahami kita. Kita berhasil dalam belajar, bekerja, atau melakukan berbagai aktivitas, biasanya juga karena kita dapat memahami orang lain dan dapat pula membuat orang lain memahami kita. Semakin mampu kita memahami orang lain dan membuat orang lain memahami kita, biasanya akan semakin populer dan semakin berhasil kita dalam mengharungi kehidupan bermasyarakat. Tegasnya, kepopuleran dan keberhasilan itu antara lain bergantung pada adanya upaya untuk saling memahami di antara sesama manusia.
Saling memahami itu, berhubungan erat dengan penggunaan sumber daya bahasa yang dimiliki seseorang. Kita dapat memahami orang lain dengan baik apabila kita bersedia mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang lain dan mau membaca dengan baik apa yang dituliskan orang lain. Sebaliknya kita dapat membuat orang lain memahami kita dengan baik, apabila kita mewicara dan atau menulis dengan baik untuk orang lain. Dengan kata lain, saling memahami ini sangat bertemali dengan kemauan dan keterampilan kita dalam mendengarkan, mewicara, membaca, dan menulis.
Ketika kita mendengarkan orang lain, membaca tulisan orang lain, mewicara dengan orang lain, dan menulis untuk orang lain, berarti kita berkomunikasi dengan orang lain. Agar komunikasi ini berdaya-guna (efektif), kita perlu membina keterampilan mendengarkan, mewicara, membaca dan menulis. Semua keterampilan ini dapat dimiliki apabila kita mau mempelajari dan membinanya secara terus menerus. Manusia yang tidak mau membina dirinya sendiri, tidak akan memiliki keterampilan tersebut, sebab semua keterampilan itu belum dimiliki sejak kita dilahirkan.
Kini, delapan puluh empat tahun sesudah Sumpah Pemuda diikrarkan, atau hampir enam puluh tujuh tahun sesudah Undang-Undang Dasar 1945 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, pemakaian bahasa Indonesia makin meluas dan menyangkut beragam bidang kehidupan. Berbagai informasi dari seantero dunia yang kita dapatkan melalui internet, antara lain ditulis dalam bahasa Indonesia. Kita mendengarkan radio dan menonton televisi menyiarkan berita tentang bermacam peristiwa kehidupan bangsa, juga dalam bahasa Indonesia. Kita mendengarkan pidato kenegaraan, disampaikan pula dalam bahasa Indonesia. Beraneka ragam buku dan media cetak lainnya, sebagian besar juga ditulis dalam bahasa Indonesia. Begitu pula dengan bahasa pengantar di semua lembaga pendidikan dan dalam berbagai komunikasi resmi di negara kita, juga mempergunakan bahasa Indonesia.
Andai kita tidak memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan bahasa Indonesia dan tidak mampu berbahasa Indonesia, apakah yang akan terjadi kini pada diri kita? Mungkinkah kita dapat menyerap segala informasi seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika tidak memiliki kemampuan membaca dan mendengar yang memadai? Andai sudah memiliki kemampuan membaca dan mendengar yang memadai, akankah kita mampu membagi informasi yang didapatkan, tanpa memiliki kemampuan mewicara dan menulis yang memadai pula? Tentu tidak, bukan? Ketidakmampuan dalam berbahasa Indonesia ini menurut Effendi akan menyebabkan kita menjadi orang yang “buta informasi” dan juga “buta kemajuan zaman”. Lebih dari itu, kita pun tidak akan mampu berbagi ilmu dan informasi dengan orang lain.
Setujukah Anda dengan pandangan di atas? Jika setuju, marilah kita secara bersungguh-sungguh berupaya meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, dimulai dari diri masing-masing. Mari kita belajar menyerap informasi lewat kegiatan mendengarkan dan membaca serta berlatih pula berbagi ilmu pengetahuan melalui kegiatan mewicara dan menulis. Teriring harapan semoga bekal pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia yang dimiliki, dapat membantu kita dalam menumbuhkembangkan keterampilan berbahasa Indonesia kelak.
Dengan begitu, mudah-mudahan, — pelan tapi pasti – kita dapat berkiprah sebagai pengguna bahasa yang memiliki kompetensi dan performansi yang memadai di bidang ini. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan berupaya menjadi penyimak dan pembaca yang baik, untuk kemudian juga terus berlatih menjadi seorang pewicara dan penulis yang baik. Sebagai seorang penulis yang baik, kita harus berupaya untuk mampu pula menghadirkan karya tulis terbaik yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan bernalar.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
*) Tulisan ini merupakan modifikasi kecil dari tulisan yang pernah dimuat
dalam uniisna.wordpress.com./2010/06/29.
Mahasiswaku,
BalasHapusSilakan memanfaatkan ruang yang tersedia dalam forum ini untuk menulis ulasan, tanggapan dan komentar Anda terkait isi wacana di atas. Ini merupakan peluang bagus bagi Anda untuk berlatih menulis. Buktikan bahwa karya Anda siap bersaing di era kesejagatan ini. Bersemangat!!!
asalamualiakum... ibu mudah-mudahan blog ibu bsa di jadikan media tor untuk kita smua belajar... amin...
BalasHapusWaalaikum salam wr. wb. Terima kasih atas bergabungnya Andini dalam blog ini. Memang itulah antara lain harapan Ibu, semoga Tuhan meridai niat baik kita.
HapusYuuuk mulai menulis dan segera publikasikan di sini.
Bersemangat ya!!!
amin ia ibu mudah makin semangat....
HapusBagus Andien,
HapusArikel Anda sudah jadi. Kini silakan beralih profesi dari penulis menjadi editor. Periksalah kelayakan isi dan bahasa naskah Anda. Cermatilah semua kekeliruan pengetikan, kesalahan berbahasa, kekurangtepatan pencantuman sumber kutipan dan lain-lain.
Jika hasil revisinya sudah bagus nanti ditayangkan di Rumah Maya Kita. Oke. Bersemangat!!!
Assalaamu'alaikum.
BalasHapusIbu saya sudah mencoba merubah dan merancang kembali tugas yang Ibu berikan tempo lalu.
Mohon untuk diberikan komentar jika masih ada kesalahan.
Ini link nya http://ceritabersama-tati.blogspot.com/2012/02/mengapa-saya-masih-harus-belajar-bahasa.html
Waalaikum salam wr. wb.
BalasHapusBagus Tati, ternyata karya Anda banyak kemajuannya. Walau begitu ada baiknya Anda baca lagi. Ibu yakin Anda akan menemukan beberapa hal yang masih perlu disempurnakan. Misalnya tentang pencantuman sumber kutipan, penggunaan kata "kita" sebagai pengganti nama diri, beberapa kesalahan ejaan, serta penulisan Daftar Pustaka yang belum sesuai dengan kaidah yang berlaku. Cermatilah setelah itu revisi lagi ya.
Bersemangat!!!
Assalaamu'alakum.
HapusIbu, Tati sudah mencoba memperbaiki daftar pustaka dan beberapa kata yang ada di dalamnya. Namun sejujurnya, Tati masih bingung dengan kesalahan-kesalahan yang lainnya karena Tati belum pernah mencoba membuat karya ilmiah.
Alhamdulillah, setelah membaca artikel "Bahasa Indonesia: mengapa kita masih perlu mempelajarinya?, pemahaman saya tentang pentingnya mempelajari dan memahami Bahasa Indonesia menjadi semakin terbuka.
BalasHapusTernyata bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi antara 1 orang dengan yang lain, tetapi juga media untuk berbagi dengan sesama.
Terimakasih telah berbagi ilmu pada kami untuk saat ini dan seterusnya
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusSubhanallah...dari tulisan yang ibu buat,saya Emma Kiki Maria,Mahasiswi Bahasa Arab Kelas D/DEPAG Semester 2,saya setuju sekali,sebagai warga negara yang baik kita harus bangga dan berkeinginan untuk dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan juga memiliki 4 keterampilan dalam berbahasa yang ibu sebut dengan kemampuan mendengarkan,mewicara, membaca dan menulis, dan untuk saat ini saya merasa kalau keterampilan berbahasa yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat kita hanya sebagian saja dari keempat keterampilan tadi, apa memang demikian bu? atau hal ini terkait dengan kemampuan setiap individu dari masyarakat itu sendiri?
Maaf ya bu komentarnya terlalu panjang, atau lebih tepatnya pernyataan dan pertanyaan.Satu lagi bu saya ingin bertanya,pada tulisan ibu ada kata MEWICARA,terus terang saya baru mendengar kata tersebut dibanding dengan kata BERBICARA, maaf bu mohon penjelasannya apakah perbedaan dan persamaan kedua kata itu? dan manakah kata yang lebih tepat dan baku untuk digunakan dalam berbahasa yabf baik dan benar ?
Sekali lagi terima kasih atas kesempatannya bu...
Saya laporkan juga tugas 1 tentang KESAN sudah saya posting di http://afinkids.blogspot.com/Jazakukullahukhairankatsira
Assalamu'alaikum,,,
BalasHapusSaya Islah mahasiswa PBA kelas Depag,sungguh menurut saya tulisan ini akan menggugah siapa saja yang memang mengaku berbangsa Indonesia,bahwa penting sekali untuk kita meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia,sebagai bahasa persatuan,dalam rangka menghadapi perubahan zaman yang semakin canggih.Supaya kita tidak GapTek (Gagap Teknologi).
Terima Kasih Ibu atas Samudera motivasi yang mengalir untuk kita.
hohohoo...manteeeb..oh chip lah
HapusAssalamu’alaikum…
BalasHapusSetelah saya menyimak artikel yang ibu tulis di atas, ternyata bahasa indonesia itu sangat penting untuk kita jadikan dasar berbahasa yang baik dan benar khususnya di Negara kita sendiri. Saya sebagai Warga Negara Indonesia menyadari bahwa Bahasa Indonesia itu bahasa yang harus dipertahankan sebagai bahasa nasional, terlebih lagi Saya berharap bahwa Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. Tapi, harapan saya tadi mungkin bisa dikatakan sebuah mimpi, karena sumber daya manusia Indonesia sendiri, dimana bangsa lain biasanya akan melihat berbagai kemajuan dan prestasi yang telah dicapai, maka “mempelajari” Indonesia menjadi sangat penting termasuk bahasanya. Kalau sekarang, kita dan bangsa lain juga bisa menilainya. Jadi, belum cukup alasan, Indonesia menjadi bahasa internasional hanya karena orang indonesia sudah banyak menyebar di seluruh dunia. (Fatimah Musta’anah, Mahasiswa Smt II Prodi Bahasa Arab Kemenag RI). Silahkan kunjungi blog saya : fatmoest.wordpress.com
Fatmoest,
HapusAnda ketinggalan. Itu bukan lagi sebuah mimpi. Untuk meyakinkan Anda, bacalah ini!
Bahasa Indonesia Go Internasional?
Wacana yang belakangan berhembus, agar Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN tak terbantahkan lagi. Ihwal tersebut kembali mengemuka saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN yang berlangsung di Jakarta, 7-8 Mei 2011. Ketua DPR Marzuki Alie juga mengatakan, Majelis Antarparlemen ASEAN (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly/ AIPA) kemungkinan akan mencantumkan ketentuan dalam Statuta AIPA yang menyatakan bahwa Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN. Sebagian besar delegasi AIPA menerima usulan Indonesia untuk mencantumkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau bahasa kerja di kawasan ASEAN. Sebuah jalan yang memuluskan Indonesia untuk lebih dikenal dalam tataran wilayah Asia Tengara. ... Silakan Anda membaca sendiri kelanjutan melalui http://forum.kompas. com/merah-putih-membanggakan/39275-%5 Bmpm%5D-bahasa-indonesia-go-internasional.html
Terima kasih bu atas informasinya, insya Allah saya akan membaca kelanjutannya tentang bahasa Indonesia yang akan menjadi bahasa resmi ASEAN, dan mudah-mudahan bahasa Indonesia bisa melebihi bahasa Inggris yang sudah mendunia
Hapusalasan saya perlu mempelajari Bahasa Indonesia (BI) :1)BI sebagai bahasa negara;2.)pemakaian BI makin meluas dan menyangkut beragam bidang kehidupan. sebagaimana terulis diatas berbagai informasi dari seantero dunia yang kita dapatkan melalui internet, antara lain ditulis dalam bahasa Indonesia. Kita mendengarkan radio dan menonton televisi menyiarkan berita tentang bermacam peristiwa kehidupan bangsa, juga dalam bahasa Indonesia. Kita mendengarkan pidato kenegaraan, disampaikan pula dalam bahasa Indonesia. Beraneka ragam buku dan media cetak lainnya, sebagian besar juga ditulis dalam bahasa Indonesia. Begitu pula dengan bahasa pengantar di semua lembaga pendidikan dan dalam berbagai komunikasi resmi di negara kita, juga mempergunakan bahasa Indonesia.
BalasHapusAssalamu 'alaikum.
BalasHapusBu Isna,setelah saya membaca tulisan ibu diatas, maka semakin terbuka wawasan saya mengenai pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Semoga saya dapat menerapkannya dalam komunikasi sehari - hari,karena saya sadar bahwa tujuan komunikasi akan tercapai jika bahasa yang kita gunakan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita.
Terima kasih ibu,dan saya mohon izin untuk mengambil tulisan ibu sebagai bahan dalam pembelajaran saya.
(Imas Rini Minarni,Prodi Bahasa Arab DEPAG)
Assalamua'laikum.
BalasHapusIbu,saya cucu suaebah ,dari prodi Bahasa Arab/DEPAG ,Semester 2,alhamdulillah setelah saya membaca isi dari Rumah maya kita saya jadi tau betapa penting dan perlunya kita mempelajari dan mengetahui Bahasa indonesia yang baik dan benar ,terutama kita selaku warga negara Indonesia yang harus benar-benar mengerti dan memahami Bahasa indonesia.
wassalamua'laikum.
assalamua'laikum
BalasHapusibu,saya nani mustika wheni,prodi B.Arab DEPAG,setelah saya membaca isi dari postingan di blog ibu,saya jadi mengetahui betapa pentingnya mempelajari bahasa indonesia,mengingat bahwa bahasa indonesia adalah bahasa persatuan negara republik indonesia.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusIbu Hj Isna yang saya hormati perkenalkan nama saya Ano Karno Abdul Qohhar dari prodi Bahasa Arab D/DEPAG semester 2, setelah saya membaca tentang "Bahasa Indoneia: Mengapa kita masih perlu mempelajarinya?" ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dan menambah wawasan bagi saya, sebagaimana bahasa adalah sumberdaya bagi kehidupan bermasyarakat. Kita dikenal dan menjadi populer di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan lainnya, karena saya menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan berbahasa yang baik dan benar kita bisa bersatu karena di negara Indosia banyak berbagai macam suku bangsa sehingga bahasa Indonesialah sebagai alat pemersatunya, Wassalam
assalamualikum wr,wb bu setelah asya baca-baca banyak pelajaran yang saya dapat dansangat berharga terima kasih banyak atas motivasnya ,saya Abdul wahab kelas depag semester 2
BalasHapusAssalamualaikum wr wb
BalasHapusBu saya Jajang Sopandi Semester II Jurusan Bahasa Arab. Setelah saya baca artikel ibu, sehubungan dengan tugas yang ibu berikan. Maka dalam hal ini saya mempunyai pandangan yaitu, sebagaimana telah kita maklumi bahwa manusia adalah mahluk sosial dimana antara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, dan kebetulan kita ditakdirkan oleh Alloh lahir di Indonesia yang beraneka ragam budaya dan bahasanya. maka belajar bahasa indonesia dengan baik dan benar sangatlah penting. supaya ketika kita berkomunikasi dengan orang lain kita mengerti dan orang lain pun mengerti.
dalam artikel ibu ada kalimat "mewicara dan atau menulis" yang saya tanyakan apa kegunaan kata sambung "dan" dan "atau" dalam kalimat tersebut dan apakah tulisan tersebut sudah baik dan benar?
Assalamu 'alaikum Wr. Wb...
BalasHapussetelah menyimak artikel tentang, ":BAHASA INDONESIA: Mengapa kita masih perlu mempelajarinya?"
saya semakin merasa ada yang menguatkan bahwa B.Indonesia itu penting untuk di gunakan dan di pelajari..
ada pun pentingnya, baik di lihat sebagai jati diri bangsa dan di lihat sebagai alat untuk komunikasi nasional.yang dapat mengukuhkan persatuan dalam keaneka ragaman budaya di negara kita tercinta ini.
mudah-mudahan dalam semester ini saya dapat mendapatkan bimbingan yang baik dari ibu dan saya pun dapat menjadi mahasiswa yang baik dalam menyimak semua hal keilmuan yang ibu berikan kepada saya dan semua mahasisiwa pada umumnya.
Assalamu'alaikum Wr Wb
BalasHapusBu saya Ana Karna AJ dari prodi Bahasa Arab kelas D/Depag, setelah menyimak artikel yang ibu buat ternyata Bahasa Indonesia begitu penting untuk kita pelajari sebab Bahasa Indonesia adalah bahasa yang setiap hari kita gunakan, maka dari itu saya termotipasi untuk mempelajari lebih dalam lagi, sehingga kita bisa menggunakan bahasa dengan baik dan benar, terima kasih. Wassalam.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusBu saya Iklima Rahmawati dari prodi Bahasa Arab kelas D/Depag, NIM 41032124111036.
Setelah menyimak artikel tentang, ":BAHASA INDONESIA: Mengapa kita masih perlu mempelajarinya?"
menurut hemat saya mengenal,mempelajari,dan memahami bahasa indonesia perlu terus dilakukan. Mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang unik, Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu dan kita tahu ada beberapa negara selain Indonesia yang menjadikan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Nasional/Ibu. Sependapat dengan Bapak Endang Efendi tersebut, kita sangat perlu belajar terus bahasa yang baik dan benar agar bisa lebih memahami orang/bangsa lain sehingga tercipta keharmonisan dalam kehidupan, terimakasih, Wassalam.
Assalamu`alaikum. Wr. Wb.elah membaca tulisan
BalasHapusBu saya Neng Ani Johariyah
Setelah membaca tulisan ibu, alhamdulillah saya jadi mengetahui betapa pentingnya mempelajari Bahasa Indonesia. yang merupakan bahasa Nasional, dimana kita sebagai pengguna/ pemakai bahasa sudah tentu harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. dan saya ingin tahu apakah perbedaan mewicara dan berbicara ?
terimakasih bu.
Assalamu'alaikum wr.wb.
BalasHapusBu Isna, Ini Saya karimah, setelah saya membaca salah satu tulisan ibu, saya baru menyadari betapa pentingnya pengetahuan bahasa Indonesia bagi kita, karena bahasa Indonesia bahasa kita sehari-hari dan merupakan bahasa nasional.
asalamulikum ibu , setelah membaca slasatu tulisan ibu di atas , saya menyadari betapa pntingnya belajar bahasa indonesia ,untuk lebih baik lagih dalam berbahasa indonesia yang sesungguhnya karena bahasa indonesia bahasa yg internasional.
BalasHapusAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Salam hormat saya untuk ibu yang sangat saya kagumi karena semangat dan disiplinnya yang sangat tinggi. Semangat yang ibu tularkan baik lewat tulisan maupun nasihat atau wejangan ketika berada di kelas dalam jam perkuliahan, membuat asa sedikit demi sedikit bergerak menuju sebuah metamorfosa kepribadian. metamorfosa kepribadian yang saya maksudkan disini yaitu perubahan kepribadian saya yang cendrung malas untuk menulis kini alhamdulillah setelah mengikuti tulisan dan perkuliahan bersama ibu kini saya sedikit lebih baik dalam memiliki "gairah" menulis. Terimakasih Bu, semoga ibu dan keluarga sehat selalu. Amiin. :)
BalasHapusAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BalasHapusSalam hormat saya buat Bunda. Saya setuju,sebagai warga negara yang baik kita harus bangga dan berkeinginan untuk dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan untuk saat ini saya merasa kalau keterampilan berbahasa yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat kita hanya sebagian saja dari keempat keterampilan yang Bunda sampaikan. Harapan saya semoga kita semua bisa lebih meningkatkan dan terus belajar Bahasa Indonesia yang akhirnya mudah-udahan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Assalamu'alaikum...,
BalasHapusMenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ternyata tidak mudah untuk dilakukan. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kebiasaan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Kebanyakan orang lebih suka menggunakan bahasa gaul yang sedang "ngetrend". Akibatnya sering terjadi kesalahan pada saat berkomunikasi pada forum resmi atau ilmiah. Sudah seyogyanyalah membiasakan diri berbahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Assalamualaikum, Semoga keselamatan selalu di limpahkan kepada Ibu.
BalasHapusSaya setuju dengan tulisan ibu mengenai pentingnya kita mempelajari Bahasa Indonesia, yang notabene merupakan bahasa nasioan republik ini, bukan saja berbicara dengan bahasa indonesia yang baik, tapi mencakup medengarkan, membaca serta menulis bahasa indonesia yang benar dan baik.
seperti yang telah ibu sampaikan, kita akan sulit sekali mendapatkan informasi jika kita mempelajari bahasa indonesia ini.
apalagi di zaman seperti sekarang, dimana penggunaan bahasa indonesia sepertinya teralihkan oleh penggunaan bahasa-bahasa asing dari luar atau juga bahasa pergaulan yang hanya di mengerti oleh beberapa kelompok tertentu, tentu saja ini sangat memprihatinkan, tanpa memelajari bahasa indonesia yang baik dan benar, kita seperti Orang Indonesia yang kehilangan Jati diri nya sendiri.
karena itu, saya sangat setuju bahwa sampai kapanpun, bahasa indonesia akan tetap penting untuk di pelajari, bukan hanya oleh anak SD melainkan seluruh Warga Negara Indonesia khususnya, umumnya untuk semua orang yang mencintai Negri ini
wassalamualaikum, Hormat saya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BalasHapusSaya Eka Firmansyah dari prodi bahasa inggris kelas karyawan.
Setelah membaca artikel "Bahasa Indonesia: mengapa kita masih perlu mempelajarinya?, pemahaman saya tentang pentingnya mempelajari dan memahami Bahasa Indonesia menjadi semakin terbuka.
Ternyata bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi antara 1 orang dengan yang lain, tetapi juga media untuk berbagi dengan sesama.
Terimakasih.
Alhamdulillah. Artikel Ibu merupakan salah satu nasehat bagi saya. Menginggatkan kembali pentingnya mempelajari bahasa Indonesia. Apalagi di sekarang kita berada di jaman globalisasi dimana orang berlomba-lomba belajar bahasa khususnya bahasa Inggris. Termasuk saya sendiri. Tapi gimanapun juga kita harus mengutamakan bahasa Indonesia, karna bagaimana juga kita tingga di Indonesia juga menggunakan bahasa sehari-hari bahasa indonesia. Setidaknya kita harus tahu bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang dengan baik dan benar. Terimakasih Ibu Isna.
BalasHapusBahasa pengembang kepribadian pengertian bahasa.
BalasHapusMenurut para ahli dan sumber lainnya yaitu:
1. Harimurti kridalaksana : bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi abriter yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
2. Wojowarsito : bahasa adalah alat manusia mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman yang terdiri dari lambang lambang bahasa. - buku antropologi koentjoroningrat.
Maka sangat betul bahasa perlu dikaji lagi karena salah satu yang dapat memanusiakan manusia.
Bahasa pengembang kepribadian pengertian bahasa.
BalasHapusMenurut para ahli dan sumber lainnya yaitu:
1. Harimurti kridalaksana : bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi abriter yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
2. Wojowarsito : bahasa adalah alat manusia mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman yang terdiri dari lambang lambang bahasa. - buku antropologi koentjoroningrat.
Maka sangat betul bahasa perlu dikaji lagi karena salah satu yang dapat memanusiakan manusia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb .
BalasHapusSetelah membaca artikel ibu , saya menjadi paham betul mengapa kita harus benar-benar mempelajari bahasa indonesia dengan baik dan benar . Ditambah akhir-akhir ini sering kali terjadi interperensi bahasa yg dapat merusak kaidah berbahasa indonesia yg baik dan benar. Saya sekarang mulai merasa bahwa tidak hanya anak-anak atau orang dewasa yg sedang menjalankan pendidikannya yg harus belajar bahasa indonesia , melainkan seluruh warga negara indonesia dari seluruh lapisannya wajib belajar menggunakan bahasa indonesia sesuai faedahnya . Terima kasih bu isna
assalamualaikum wr.wb.
BalasHapusmengacu pada pernyataan S.Effendi mengenai bahasa indonesia: mengapa kita harus mempelajarinya. Menurut pandangan saya mempelajari bahasa indonesia itu wajib dikarnakan bahasa ialah salah satu pemersatu bangsa dan di indonesia sendiri terdapat beragam bahasa di setiap daerahnya maka dari itu untuk berinteraksi lebih luas kita harus dapat memahami dengan baik dalam hal perkataan maupun dalam hal penulisan agar tidak ada keslahpahaman, karna tidak sedikit warga indonesia yang masih tidak bisa berbahasa indonesia dan tidak sedikit pula yang kurang memahaminya, maka dari itu mempelajari bahasa indonesia ialah hal yang wajib. Terima kasih Ibu Isna.
Wa'alaikum salam Wr. Wb.
HapusKeren...
Bahasa Indonesia mempersatukan semua Bahasa Daerah/Adat Istiadat yang ada di Negara Indonesia
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusBAHASA INDONESIA: Mengapa kita masih perlu mempelajarinya?
Bu Isna sudah secara tidak langsung mengajak pembaca untuk mempelajari Bahasa Indonesia. untuk saya khususnya artikel tersebut insya alloh dapat memotivasi saya untuk lebih rajin lagi membaca karena lewat membaca dan mendegarkan yang memadai, maka kita akan terhindar dari yang namanya buta informasi dan buta kemajuan zaman. Terima Kasih Bu Isna..
Semoga kita selalu sehat wa'afiat dan berada dalam lindunga-Nya... Aamiin
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusBAHASA INDONESIA: Mengapa kita masih perlu mempelajarinya?
Bu Isna sudah secara tidak langsung mengajak pembaca untuk mempelajari Bahasa Indonesia. untuk saya khususnya artikel tersebut insya alloh dapat memotivasi saya untuk lebih rajin lagi membaca karena lewat membaca dan mendegarkan yang memadai, maka kita akan terhindar dari yang namanya buta informasi dan buta kemajuan zaman. Terima Kasih Bu Isna..
Semoga kita selalu sehat wa'afiat dan berada dalam lindunga-Nya... Aamiin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum.
BalasHapusBetul sekali dan saya setuju terhadap apa yang ibu tuliskan dan berdasarkan pandangan dari Bapak Effendi bahwa ketidakmampuan dalam berbahasa Indonesia akan menyebabkan kita menjadi "buta informasi"
Bahasa adalah alat pemersatu, tanpa adanya Bahasa tidak akan terjalin interaksi dan komunikasi, bahasa Indonesia-lah bahasa kita yang harus lebih dipelajari dan dipahami oleh kita sebagai warga Indonesia. Tidak sedikit juga warga Asing yang sengaja belajar Bahasa Indonesia untuk dapat berkomunikasi dan berbagi dengan warga Indonesia. Maka darinya sesuai dengan apa yang dituliskan ibu, kita harus terampil dalam mendengarkan, mewicara, membaca dan menulis sehingga akan terjalin komunikasi yang baik dan bernalar antar pengguna Bahasa Indonesia.
Terima kasih ibu Isna atas tulisannya, semoga dapat dipahami oleh lebih banyak orang lagi dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Wassalamu'alaikum.
Assalamualaikum. Wr. Wb.
BalasHapusBismillahirahmanirohim, Alhamdulillah setelah membaca artikel dari ibu mungkin bukan hanya saya, orang lain pun akan sama tanggapannya. Artikel ini menumbuhkan rasa bangga kepada Bahasa Negeri kita yaitu Bahasa Indonesia. BAHASA INDONESIA : Mengapa kita masih perlu mempelajarinya? Ya kita harus selalu mempelajarinya karna jika kita tidak mempelajari atau bahkan tidak menggunakannya maka Bahasa Indonesia akan hilang, jika kita warga yang tidak ingin Bahasa kita hilang, maka belajar dan teruslah pertahankan ilmu tentang Bahasa Indonesia. Realisasikanlah kutipan Bpk. Djoko Santoso "harus melahirkan orang-orang yang pintar menulis bukan pintar berbicara" hapuskan sistem Coppy-paste bangkitkan semangat menulis. Terimkasih banyak Bu. Isna artikel ini sangat berguna bagi orang banyak termasuk saya. Wassalamualikum.
Masya Allah... Masya Allah, ini pertama kalinya saya membaca artikel ibu bahasa yang lugas, materi yang berbobot namun mudah dimengerti yang saya kagumi menurut ibu, bagaimana tnggapan ibu mengenai bahasa indonesia yang saat ini sudah berubah menjadi bahasa "gaul" dan "kekinian" seperti cantik menjadi cucok, mahal menjadi mehong, dan lain sebagaimanya tas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMasya Allah... Masya Allah, ini pertama kalinya saya membaca artikel ibu bahasa yang lugas, materi yang berbobot namun mudah dimengerti yang saya kagumi menurut ibu, bagaimana tnggapan ibu mengenai bahasa indonesia yang saat ini sudah berubah menjadi bahasa "gaul" dan "kekinian" seperti cantik menjadi cucok, mahal menjadi mehong, dan lain sebagaimanya tas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim... Menurut saya setelah membaca tulisan Ibu ini saya terkagum-kagum dengan tata bahasa yang ibu sampaikan (rapih dan nyaman ketika dibaca). Semoga Ibu selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam berbagi ilmu kembali aamiin.
BalasHapusAssalamualaikum Wr Wb .
BalasHapussubhanalloh tulisan yang ibu buat sangat mengingatkan agar kita tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman.
Bahasa Indonesia merupakan warisan budaya kita yang harus dijaga keaslian dan keutuhannya, karena tidak ada negara selain indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia. Dan dalam penggunaan bahasa Indonesia sangat unik, walaupun kita lama dijajah oleh Belanda maupun Jepang tetapi bahasa Indonesia tidak tercampur dengan bahasa mereka.
Lalu mengapa kita masih perlu mempelajari bahasa Indonesia?? Bahasa Indonesia tidak boleh dilupakan, untuk itu harus terus dipelajari sampai kapan pun karena masih banyak yang belum kita ketahui bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar